Selasa, 06 Desember 2016

Praktikum Minggu ke-2

Setelah melakukan uji agregat pada minggu pertama, saya dan teman-teman saya merancang komposisi bahan yang akan dipakai dalam pembuatan beton. Pada perancangan ini, satu kelas dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok 1-3 dan kelompok 4-6. Kelompok saya mendapat bagian untuk membuat beton dengan spesifikasi K-225.

Pada praktikum kedua ini, saya dan teman-teman saya akan melaksanakan tahap selanjutnya dalam pembuatan beton, yaitu mix design concrete dengan komposisi campuran yang telah didapat dari perhitungan.

Praktikum dimulai dengan pengambilan bahan untuk membuat beton. Kelompok saya membagi-bagi tugas dalam tahap ini. Ada yang mengambil semen, air, menyaring agregat kasar dan halus sesuai dengan jumlah komposisinya.

Penimbangan Agregat Kasar

Penimbangan Agregat Halus

Pengambilan Semen

Setelah semua bahan terkumpul, kami menunggu giliran untuk memakai molen.


Setelah mendapat giliran, kami memasukkan semua bahan ke dalam molen dan mulai mencampurnya.

Proses Memasukkan Bahan-Bahan ke dalam Molen

Proses Pencampuran Bahan oleh Molen


Setelah diaduk secara merata, kelompok kami melakukan pengujian nilai slump. Pertama-tama masukkan campuran tersebut ke dalam tabung kerucut sebanyak 1/3 dari tinggi tabung tersebut. Pukul-pukul campuran itu sebanyak 25 kali agar tidak ada udara di dalamnya. Masukkan lagi campuran ke dalam tabung sampai 2/3 tinggi tabung. Pukul-pukul lagi sebanyak 25 kali. Setelah itu, tuang campuran ke dalam tabung sampai penuh, pukul-pukul dan ratakan campuran.

Setelah campuran beton memenuhi tabung kerucut, angkat tabung kerucut tersebut. ukur perbedaan tinggi campuran dengan tinggi tabung menggunakan mistar.

Proses Memasukkan Campuran ke dalam Slump

Slump yang Terbentuk

Jika nilai slump telah memenuhi ketentuan, maka proses dapat dilanjutkan dengan memasukkan campuran ke dalam bekisting sambil mengaduknya dengan alat pengaduk. 

Setelah semua campuran masuk ke dalam bekisting, biarkan campuran tersebut sampai mengering. 24 jam setelah itu, beton dikeluarkan dari bekisting dan di curing.

Proses Memasukkan Campuran Beton ke dalam Bekisting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar